Sabtu, 23 November 2013

Bahaya Limbah Baterai

          Baterai merupakan benda yang vital dalam kehidupan modern saat ini. Baterai yang umum digunakan, seperti baterai ukuran AA, AAA, C & D; baterai jam tangan (kecil seperti tablet), baterai lithium (baterai HP, kamera digital, baterai laptop), dan baterai rechargeable.

Namun, apa yang Anda lakukan jika baterai sudah tidak bisa dipakai lagi ? 

Limbah Baterai
           Jika Anda membuangnya ke tempat sampah, maka Anda melakukan kesalahan besar. Karena efek dari baterai bekas bekas sangat berpengaruh bagi kesehatan dan lingkungan, serta baterai bekas termasuk golongan limbah yang susah untuk dimusnahkan dalam jangka waktu dekat seperti halnya limbah plastik 
Oleh para pengumpul, sampah-sampah baterai ini nantinya akan diserahkan kepada penyedia jasa pengelolaan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang sudah memenuhi standar manajemen limbah, yaitu WMI (Waste Management Indonesia).
           Sebagian besar komponen baterai akan didaur ulang, sementara komponen seperti kadmium dan mangan akan dinetralisir untuk kemudian dikubur dengan mekanisme yang sudah memenuhi standar manajemen limbah, sehingga tidak mencemari air tanah.
Komponen reaksi kimia pada baterei bekas :
Baterai primer atau baterai sekali pakai biasanya tersusun dari tiga komponen penting, antara lain batang karbon, seng dan pasta elektrolit. Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai), seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai), pasta sebagai elektrolit (penghantar). Karena pada prinsip baterai merubah energi kimia menjadi energi listrik, maka komponen-komponen pentig penyusun baterai tersebut, merupakan unsur kimia yang bisa membahayakan dan mencemari lingkungan.

Apa saja kandungan didalam baterai serta efek penyakit yang ditimbulkanya?

  1. Jika limbah baterai dicampur dengan limbah padat lainnya, dari waktu ke waktu kandungan berbahaya didalamnya dapat mencemari air dan tanah, yang kemudian mengancam kehidupan ikan, tanaman, perusakan lingkungan dan secara tidak langsung mengancam kesehatan manusia.
  2. Baterai mengandung berbagai macam logam berat seperti merkuri, mangan, timbal, nikel, lithium dan kadmium. Methylmercury dapat memasuki sel-sel otak dan berdampak serius seperti merusak sistem saraf yang bisa membuat orang menjadi gila atau bahkan menyebabkan kematian.
  3. Sedangkan kadmium baterai dapat mengkontaminasi tanah dan air, yang akhirnya masuk ke tubuh manusia menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, juga dapat menyebabkan tulang lunak atau kecacatan tulang berat.
  4. Selain itu, kadmium dapat menyebabkan keracunan kronis dan menjadi faktor menyebabkan emfisema (penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara di paru-paru), osteomalasia (pelunakan tulang), anemia (kurang darah), juga membuat kelumpuhan pada tubuh manusia. Ekskresi timbal juga paling sulit di dalam tubuh manusia dan dapat mengganggu fungsi ginjal dan fungsi reproduksi.

Tetapi ada beberapa manfaat baterai bekas :

          Manfaatkanlah menjadi pengganti baterai lampu senter LED biasa (type AA 1.5v, AAA 1.2v). Umumnya baterai HP sekarang 3v6. Baterai HP ini bila terisi penuh masih bisa menyalakan lampu senter LED 2-3 jam nonstop. Bila ampernya besar tentu lebih lama lagi hidupnya. Lumayan untuk penghematan. Bila lampu senternya menggunakan bohlam, maka daya tahannya tidak akan lama, karena wattnya lebih besar.
          Kabel bisa langsung disolder pada terminalnya (dengan memperhatikan mana yang plus dan minus) atau dikupas dari cangkangnya, terserah anda. Serta bisa dijadikaan bahan energi listrik dll. Kuncinya adalah, pergunakan yang masih bisa dipergunakan dan kurangi penggunaan barang-barang yang kurang bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar