03 Oktober 2011
Pada saat ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menargetkan 250 kota di Indonesia memiliki bank sampah sampai tahun 2014, guna menekan volume sampah yang semakin tinggi dan menjadi ancaman bagi perkembangan bagi kota-kota yang ada di tanah air ini. Untuk itu pada saat ini tiap kota diharuskan memiliki 5 hingga 25 unit bank sampah.Ir. Made Suka Wardika, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Jumat (30/9) menjelaskan, pada dasarnya program bank sampah ini memiliki dampak positif bagi perekonomian warga. Melalui bank sampah ini ditemukan solusi inovatif untuk membiasakan masyarakat memilah sampah, dengan menyamakan sampah serupa uang atau barang berharga yang dapat ditabung oleh masyarakat, terutama bagi ibu rumah tangga dan anak-anak.
Namun demikian Made mengaku belum tahu kapan bank sampah akan didirikan di Kota Blitar. Mengingat hingga saat ini kebijakan mendetail tentang langkah-langkah pemerintah daerah mengenai program bank sampah masih dalam tahap pengkajian ditingkat pusat. Sehingga kapanpun kebijakan bank sampah terbit, Kota Blitar siap merealisasikan.
”Apalagi selama ini di Kota Blitar telah memiliki rintisan bank sampah, yang dilakukan perseorangan. Mereka memiliki usaha daur ulang sampah, seperti membuat kerajinan tas dari limbah sampah rumah tangga,” imbuh Made.(ram)
Adaptasi dari http://www.blitarkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=5338:kota-blitar-siap-terapkan-bank-sampah&catid=81:potensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar